Lamongan, lamongan adalah kota kelahiranku, kota dimana banyak kenangan-kenangan yang terdapat didalamnya. Di Lamongan terkenal banyak sekali budayanya, diantaranya yaitu Tari Boran, Tari Mayang Madu, dll. Dari berbagai tarian itu, tarian yang menjadi khas daerah Lamongan adalah Tarian Mayang Madu. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam bentuk tari tunggal, tari kelompok maupun tari masal, tapi lebih sering dijumpai dalam tari kelompok, sekitar 4 sampai 6 orang.
Makanan di Lamongan bukan hanya budayanya saja yang dikenal masyarakat luar tetapi juga kulinernya, diantarnya yaitu Tahu Campur, Soto Lamongan dan Nasi Boran. Yang menjadi makanan favorit bagi penduduk lamongan yaitu Nasi Boran yang biasa menggunakan daun pisang untuk tempatnya sehingga membuat nasi boran sangat spesial. Nasi Boran biasa dijual di trotoar tepatnya dibawah pohon beringin disamping alun-alun kota Lamongan. Nasi boranan biasanya disajikan dengan tempe, ayam, peyek, dan tidak lupa sambalnya yang sangat pedas menjadi ciri khas dari makanan ini, dan masih banyak lagi. Selain Nasi Boran ada wingko babat yang terkenal dari daerahku. Wingko babat adalah sejenis kue yang bahan utamanya adalah kelapa yang sudah digiling/diparut. Dan ada satu lagi yaitu tahu campur, yang menjadi ciri khas tahu campur daerah lamongan adalah kuahnya yang sangat menggugah selera karena rasa pedasnya, jadi membuat penikmatya mau lagi dan lagi.
Ciri khas Lamongan
Lamongan mempunyai ciri khas yaitu kebersamaan dan kekeluargaannya misalnya, dimana Persela tanding disitu ada supporternya yaitu LA Mania. Orang lamongan terkenal lucu logatnya, dan juga bahasanya, bahasa yang banyak digunakan di lamongan yaitu jawa, dan lebih tepatnya lagi yaitu jawa ngoko.